Loewe adalah salah satu merek dompet yang memiliki kecenderungan untuk terbang agak di bawah radar, lebih dari beberapa rekan perancang premium lainnya. Dipahami karena siluetnya yang bergaya, namun unik serta lebih disukai dari mereka yang tahu, desainer Jonathon Anderson secara konsisten memilukan kita dengan gaya -gayanya yang indah yang sama menakjubkannya dengan terampil dibuat. Satu hal yang secara konsisten luster ketika datang ke tas loewe adalah komitmen merek terhadap kerajinannya serta mata untuk detailnya.
Kemitraan terbaru merek ini adalah ode untuk DNA merek inti itu, merayakan seni menenun serta memperkuat komitmen Loewe terhadap pengerjaan artisanal. Loewe x Sotheby’s adalah kemitraan unik yang menampilkan berbagai objek kerajinan yang eksentrik. Kemitraan ini meliputi tas tenunan, keranjang, aksesori serta lebih banyak, memperluas konsep tenun sebagai tidak hanya kerajinan dekoratif, namun demikian juga sebagai metode struktur bangunan.
Potongan -potongan dari Loewe menjalin untuk dilelang di Sotheby
Bagian pertama dari telepon kemitraan memanggil berbagai artis yang telah memperindah galicia chestnut roasters yang memamerkan teknik tenun eksperimental. Roaster kastanye adalah pot tanah liat buatan tangan yang memiliki lubang yang tertusuk di dalamnya serta lubang -lubang ini digunakan untuk memamerkan metode tenun dekoratif dari masing -masing seniman pribadi. Ada 7 gaya yang ditawarkan untuk dibeli di pelelangan melalui Sotheby dan semua juga ada di layar di New York Sotheby sekarang dengan 12 Mei.
Bagian kedua dari Loewe Weaves Partnership adalah kumpulan karya Loewe ikonik yang membawa ide yang sama persis dengan aksesori Loewe. Ketika sekali lagi menampilkan teknik anyaman rumit yang berbeda, koleksi ini menampilkan iterasi baru yang menakjubkan dari tas balon yang benar -benar merupakan karya seni. Berbagai kulit tenunan lainnya serta aksesori rafia yang kaya akan detail artisanal juga disertakan. Potongan -potongan itu akan ditawarkan di toko serta di Loewe.com mulai 27 Mei.